Bismillah ...

Allah Ta’ala berfirman, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (Adz Dzariyaat: 56).

“Sungguh telah Kami utus kepada setiap umat seorang Rasul (yang mengajak) sembahlah Allah dan tinggalkanlah thoghut.” (An Nahl: 36).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ta’ala ‘anhu, “Jadikanlah perkara yang pertama kali kamu dakwahkan ialah agar mereka mentauhidkan Allah.” (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Nabi juga bersabda, “Barang siapa yang perkataan terakhirnya Laa ilaaha illalloh niscaya masuk surga.” (Riwayat Abu Dawud, Ahmad dan Hakim dihasankan Al Albani dalam Irwa’ul Gholil)

Tauhid adalah perkara yang paling penting dalam agama Islam. Sebagai tujuan diutusnya para Rasul, serta sebagai kewajiban pertama dan terakhir bagi manusia yang berakal.

Pelanggaran terhadapnya adalah bid'ah yang paling besar sebagaiman firman Allah :

“Katakanlah: marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: Janganlah kamu mempersekutukan suatu apapun dengan Dia, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua…” (QS. Al An’am: 151)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 25 Agustus 2011

bisa jadi ini hariku yang terakhir ....

source : mujtahid09.student.ipb.ac.id
aduhai diriku ...
bisa jadi ini adalah ramadhan terakhir yang mendatangimu..
bahkan bisa jadi hidupmu tidak akan sampai di penghujung bulan ini...
maka aku nasihatkan kepadamu ..
duhai diriku... :

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An Nuur : 31].


sebagaimana sabda Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

“Demi Allah sesungguhnya Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali” (HR. Al Bukhari :6307)

lihatlah reportase dirimu duhai diri...
apakah telah senantiasa engkau melangkah dalam titian jejak para salafus shalih...
lihatlah,,
lihatlah kembali duhai diri....

kemarin engkau adalah si kecil yang menangis pilu saat keinginanmu tak terpenuhi,
dan kini,, engkau adalah seorang yang dipundakmu bergelayut bocah bocah lugu...
apakah hak mereka telah engkau penuhi?

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; .." [At Tahriim : 6]

kemarin pagi, engkau dapati ayahandamu mengayuh sepeda demi dirimu,
kini engkau saksikan sepeda dan pengendaranya telah sama rentanya,,
apakah engkau telah membaktikan diri kepadanya ?

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."[Al Ahqaaf : 15]

kenanglah wahai diriku...
mereka yang engkau cintai dan telah kembali kepada Rabb-nya...
tidakkah menjadi sebuah pelajaran bagimu...
: bahwa kematian adalah sebuah keniscayaan ???

"Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)." [Az Zumar : 30]

lalu mengapakah engkau masih mempertahankan kesombonganmu!!!
tidakkah engkau merindukan ampunan Rabb-mu,
tidakkah engkau takut akan siksa-Nya di hari yang besar jika engkau durhaka kepada-Nya?

"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah." [Al Infithaar : 6]

"Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku." [Az Zumar : 13]

sampai kapankah engkau akan terlena dengan maksiatmu,,
atau, barangkali engkau memang telah buta!!!

"Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran." [Al Mu'min : 58]
aduhai diri...
selamatkanlah dirimu dari akibat buruk perbuatan-perbuatanmu...
dengarlah betapa agung firman Rabb-mu :

Hai orang-orang yang beriman bertaubatah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya” (At Tahrim :8)

“Hamba-hamba-Ku yang melampai batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah , sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Az Zumar : 53)

“Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, jika mereka berhenti dari kekafiran-nya niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu” (Al Anfal :38)

“Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya dia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (An Nisa : 110)

“Dan Dia-lah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan” (As Syura :25).

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (Al baqarah : 222)

maka jika di hatimu masih terdapat iman,,
niscaya akan hadir di jiwamu..
betapa kerdil dan hinanya engkau,
betapa hanya Dia yang dapat menghapus noda jiwamu
dan betapa penyayangnya Allah yang tidak ada illah yang berhak disembah selain Dia...


karenanya dengarlah wahai diri ...

:
bisa jadi hari ini merupakan hari terakhir sebelum ajal mendatangimu,
bisa jadi ini adalah ramadhan terakhirmu..
maka bertaubatlah duhai diriku...
dengan semurni murninya taubat
bersegeralah kepada ampunan Rabb-mu
sebelum nafasmu berada diujung kerongkonganmu,,
sebelum penyesalanmu tiada dapat menolongmu..
---
Posted by : Harsoyo As-Saalik
di padang taubatan nasuha, 6 Ramadhan 1432 H


0 komentar:

Posting Komentar

bismillah ...

saya akan sangat berterimakasih apabila anda berkenan membaca arikel di blog ini sampai tuntas dan kemudian meninggalkan jejak cinta dengan memposting komentar yang sopan dan sesuai dengan tema...

mohon ma'af karena komentar akan saya moderasi terlebih dahulu demi kenyamanan bersama ...